Penyebab Aki Yamaha Aerox 155 Connected Soak – Ada pengguna Yamaha Aerox 155 Connected yang mengeluhkan akinya soak. Seperti yang di alami oleh Radityo Herdianto dari Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jaksel yang gunakan Yamaha Aerox 155 Connected keluaran Juni 2021.
Radityo menjadi baterai atau aki motornya cepat tekor, khususnya selagi sudi di nyalakan pagi-pagi.
Apa penyebabnya? Menurut Adih, Kepala Mekanik Yamaha Mekar Motor Bintaro, Jaksel, area Radityo memeriksakan motornya, ada malfungsi di modul Y-Connect atau CCU.
CCU atau Communication Control Unit bisa di bilang merupakan ‘otak’ dari motor Yamaha yang udah mengadopsi proses Y-Connect.
CCU Yamaha Aerox 155 Connected Bermasalah membuat aki cepat soak CCU Yamaha Aerox 155 Connected Bermasalah membuat aki cepat soak (Dok. Otomotif)
Teknologi ini menghubungkan smartphone pengendara dengan motor melalui aplikasi Y-Connect.
Melalui aplikasi tersebut, banyak variasi Info berkenaan information berkendara serta suasana motor dapat di berikan ke ponsel pengguna melalui koneksi Bluetooth.
Baca Juga: Cara Merawat Kaki-Kaki Mobil agar Tetap Awet dan Nyaman
Penyebab Aki Yamaha Aerox 155 Connected Soak
“Yang kami temui dari CCU-nya bermasalah, panas, tentu berpengaruh ke pengisian akinya,” mengerti pria berdarah Betawi tersebut.
Adih menyebut yang kena kasus sama baik di NMAX maupun Aerox 155 ada beberapa tapi jumlahnya hanya sedikit.
“Yang ke kami perkiraan ada tiga unit yang ada keluhan seperti itu,” mengerti Adih. Artinya hanya kasuistis nih, jumlahnya sedikit. Bagi pemilik NMAX atau Aerox kecuali yang merasakan perihal yang sama kudu bagaimana? “Konsumen silahkan dapat berkunjung ke dealer formal Yamaha terdekat untuk jalankan pengecekan. Produk Yamaha punyai garansi cocok dengan keputusan yang berlaku,” terang Antonius Widiantoro, Manager Public Relations, YRA plus Community Yamaha Indonesia Motor Manufacturing. Apa solusinya sesudah itu? Kalau di Mekar Motor ternyata solusi selagi dengan mencabut modul CCU, kemudian soket di tutup plastik. “Untuk selagi di nonaktifkan CCU-nya. Pasti pengisiannya akan normal,” lanjut Adih lagi.
Efeknya tentu saja konektivitas dari handphone ke motor tidak bisa di pakai selagi waktu.
Solusi mencabut konektor dan menonaktifkan proses ini di ambil sebab stok CCU sedang kosong. Wajar mengingat komponen ini merupakan barang slow moving. “Kalau stoknya ada kami jalankan penggantian. Untuk penggantian kami menyaksikan dari kondisinya juga, kecuali sesungguhnya tidak ada (ubahan) kelistrikan tambahan, tidak kasus dan selamanya garansi,” jelasnya. Tapi kecuali udah ada modifikasi kelistrikan, berarti tidak di cover oleh garansi. Harga CCU ini sendiri kisaran Rp 200 ribuan, tidak benar-benar mahal tapi stok unitnya sesungguhnya kudu inden.