Inilah Kegunaan Sebenarnya Lampu Hazard Pada Mobil – Sering kali di temukan mobil yang menyalakan lampu hazard waktu hujan deras baik di jalur arteri maupun di tol. Hal berikut kerap menjadi pertanyaan, apakah sebenarnya di perbolehkan atau tidak. Bahkan beredar kabar terkecuali laksanakan hal berikut bisa kena tilang. Menanggapi pertanyaan berikut Panit Timsus Sat Lantas Polres Metro Jakarta Timur, Ipda Juza Agus Sugiharto mengatakan, menyalakan lampu hazard waktu keadaan hujan tidak di sarankan.
Juza menjelaskan, lampu hazard merupakan lampu tanda yang penggunaannya saat kendaraan mengalami keadaan darurat di jalan. Contohnya, kendaraan yang tengah berhenti di bahu jalur karena tersedia alasan atau karena tertentu. Dalam keadaan ini, maka lampu hazard di nyalakan. “Jadi sebenarnya penggunaannya (lampu hazard) bukan membuat tepat lagi hujan, hanya karena rutinitas orang kami sehingga muncul tersedia isyarat, isyaratnya ini salah mengartikan,” kata Juza dikutip dari GridOto.com (22/3/2024).
Baca Juga: Penyebab Aki Yamaha Aerox 155 Connected Soak
Kegunaan Lampu Hazard Pada Mobil
Untuk itu lampu hazard itu hanya bisa di gunakan pada waktu berhenti dalam keadaan darurat bukan pada posisi kendaraan tengah berjalan. Selain itu, lanjutnya, menyalakan lampu hazard waktu keadaan hujan layaknya muncul pada video viral berikut justru bakal mengganggu konsentrasi pengguna jalur lain.
“Bisa saja berlangsung kecelakaan, sebab penggunaan lampu hazard yang tidak cocok ketentuannya, perumpamaan lampu hazard menyala selagi kendaraan berlangsung begitu dapat belok ke kiri/kekanan otomatis lampu sein tidak berfungsi,” pesannya. Namun selagi ini pihaknya belum dulu melakukan penindakan tilang pada pengendara yang mengfungsikan lampu hazard selagi hujan deras. “Selama ini untuk sanksi masih berwujud teguran saja,” bebernya. Ia menjelaskan, lambang lampu hazard pada mobil berwujud seperti segitiga pengaman yang berwarna merah. “Fungsinya berikan isyarat darurat, bukan lampu untuk hati-hati. Kadang-kadang salah kaprah seperti itu, namun ya tidak sepenuhnya salah, kemungkinan sebab ketidaktahuan,” tutupnya.